Detik
detik ku lalui,
terlewat
begitu saja,
tiada
berbekas suatu kejadian,
tiada
kenangan dalam suatu keindahan.
Hari
terus bergulir,
semakin
ku takut
Tak
lama lagi.
Hati
terhenti untuk merasa,
pikiran
terhenti untuk mencari.
Ingin
ku mencari kebenaran Mu,
meski
seorang diri, tak apa.
Hanya
tak mau jadi pendengar pasif,
dengar
banyak, tak bertindak.
Ayat
demi ayat ku baca dan ku cerna,
Memahaminya
dari kata per kata,
Semakin
jauh ku telaah semakin jelas tanda-tanda ke-Agung-an Mu.
Engkau
janjikan jutaan kegembiraan,
namun
secuil pinta Mu pada kami,
tuk
Sebuah ketaatan hakiki.
Tetapkan
hati perkokoh pendirian,
ber-Istiqomah
di jalan Mu.
Sebelum
nantinya Kau panggil,
mempertanggung
jawabkan segala perbuatan ku di hadapan Mu.
Tak
ingin jadi bagian dari mereka,
yang
haus akan hawa nafsu dunia,
yang
merugi pada akhirnya,
karna
masa kita tak lama lagi di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar